Iis_khanafi

“..Persija di dadaku.. Persija kebanggaanku.. Kuyakin hari ini pasti menang..” Begitulah bunyi sepenggal lagu yang sudah saya kenal sejak saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Lagu yang dari dulu sampai sekarang sering saya nyanyikan, entah itu di kamar mandi ataupun di stadion. Lagu yang liriknya sudah melekat dan tak satu bait pun saya lupa. Dan bagi saya nyanyian itu lebih dari sekadar lagu, itu adalah seuntai doa untuk sebuah tim sepakbola yang ada di tempat saya lahir dan besar. Mungkin hal itu terdengar berlebihan namun bagi saya itu adalah sebuah pandangan, boleh setuju atau tidak. Persija, begitulah orang biasa menyebut tim sepakbola itu. Sebuah tim sepakbola yang sudah terbentuk sejak negeri ini belum merdeka. Hampir setiap Persija berlaga, saya tak pernah melewatkan untuk menontonnya, entah dengan datang langsung ke stadion atau hanya lewat layar televisi. Memang saya suka Persija agak terlambat, saat tim ini mencapai puncak kejayaan dengan menjadi jua

BUKAN SEKEDAR PENDUKUNG.     Inilah hal yang saya lihat pada suporter persija jakarta yaitu 'Jak Mania' dari mulai orang miskin,kaya,pintar,bodoh,be ​rpendidikan,lemah,kuat,sen ​ang, sedih. pasti itu semua ada di JAK MANIA ....  Mungkin segelintir orang berfikir dan beranggapan jelek tentang keberadaan suporter ini,bagaimana tidak? suporter yang berpakaian orange ini sering sekali membuat jakarta macet setiap team sepak bolanya berlaga di senayan GBK. "emang jakarta tdk macet yahh kalau tidak ada suporter ini???,mungkin ada si komo lewat..hhehhehhee"   Suporter yang berwarna orange ini atau yang sering dipanggil dengan sebutan 'The Jak' memang sering sekali membuat keributan di ibukota jakarta,bagaimana tidak??setiap team kesayangannya berlaga,mereka berduyun duyun datang ke stadion untuk mendukung team kesayangannya yaitu Persija Jakarta, tidak hanya dari kota jakarta,mereka datang dari kota atau daerah yang cukup jauh dari ibukota,Bogor,Tangerang,Bekasi,