Iis_khanafi

Depok,senin 24 juli 2013 penulis: I.khanafi waktu menunjukan pukul 14:21,seorang mahasiswa sedikit berambut ikal duduk sendiri di sebuah lataran kampus "gazebo",karena sedang tidak ada perkuliahan dia memilih untuk memangku laptop sambil membaca-baca sebuah artikel dari tokoh pesepak bola sekaligus seseorang inspirator baginya,"BambangPamungkas20". “..kisah sebagian hidupnya yang disebut dengan "Happyness".” sudah lama dia ingin sekali menulis kembali menuangkan apa saja yang saya ingin keluarkan dari dalam benak pikiran nya,namun mungkin saat inilah yang tepat untuk mulai menulis kembali. angin sesekali menghembuskan kesegaran ke arahnya yang duduk di pelataran kampus bersama sebuah laptop yang  dipangkunya,kali ini pikiran nya menunjukan dan mengarahkan untuk menulis sebuah kisah sebagian hidupnya yang disebut dengan "Happyness". entah mengapa pemikiran dan suasana hati nya mengarah kesana,suasana kampus yang sedikit beris

Sistem Ekonomi Pancasila                Sesuai dengan ciri sistem ekonomi campuran, Sistem Ekonomi Pancasila mengambil beberapa kelebihan serta berusaha mengurangi kelemahan dari system ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Negara menguasai dan mengatur asset atau factor produksi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat ( contohnya: pelabuhan, air minum, listrik, kereta api ), namun sector swasta juga diberi kesempatan berusaha di bidang lain yang tidak dikuasai pemerintah. Dasar dari Sistem Ekonomi Pancasila adalah UUD 1945 Pasal 33 yang memuat ayat-ayat sebagai berikut. Ayat(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Ayat(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Ayat(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipengaruhi untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Ayat(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdas