Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Kisah Tumbangnya Yahoo: Tak Ada Perusahaan yang Terlalu Besar untuk Gagal

Gambar
Tak ada alasan untuk tidak berterima kasih pada  Yahoo . Yahoo adalah “pusat gravitasi” di masa awal merebaknya bisnis internet di tahun 1990-an. Berkat Yahoo kita mengenal  email ,  chat room , dan mesin pencari. Perusahaan yang didirikan Jerry Yang dan David Filo ini adalah salah satu katalis terbesar meledaknya dot com di akhir tahun 1990-an, yang dampaknya kita rasakan hingga saat ini. Kini, masa keemasan Yahoo sudah berakhir. Dijual US$4,83 miliar (sekitar Rp63 triliun) kepada Verizon , jauh meninggalkan valuasinya di masa keemasan senilai lebih dari US$100 miliar (sekitar lebih dari Rp1.300 miliar). Sang pelopor akan berganti nama menjadi  Altaba , sebuah merk perusahaan  holding milik Alibaba—Yahoo memiliki lima belas persen saham di sana. Kabar kematian Yahoo pada bulan ini sebenarnya hanya menegaskan tanda-tanda sekarat yang sudah lama tampak. Yahoo semestinya menjadi  Google  yang kita kenal sekarang. Namun, mengapa yang kita lihat justru sebaliknya? Mengapa perusaha